Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut

"Ini salah satu patahan bumi paling aktif di dunia," ujar Dr Jane Cunneen dari School of Earth and Planetary Sciences pada Curtain University.
Palu-Koro merupakan patahan di mana keduanya bergesekan satu sama lain secara horizontal. Ini berbeda dengan patahan dorong yang bergerak mendorong patahan lainnya.
Patahan Palu-Koro biasanya bergeser 30 hingga 40 milimeter per tahun. Sisi baratnya bergerak ke selatan sementara sisi timur bergerak ke utara.
Prof Adam Switzer dari Asian School of the Environment menjelaskan gempa pada jenis patahan ini menimbulkan getaran luar biasa dan kedua sisinya bergerak secara signifikan.
"Indikasi awalnya terlihat pada adanya pergeseran (tanah) beberapa meter," katanya.

Episentrum gempa tidak selalu berada di garis utama patahan bumi. Dalam gempa di Sulteng, diketahui episentrumnya terletak di sebelah utara patahan utama.
Pakar geologi Phil Cummins dari Australian National University mengatakan, memang masih misterius bagaimanan gesekan patahan bumi ini memicu tsunami.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya