Analisis Neta IPW soal Kursi Kabareskrim Belum Terisi setelah Listyo Sigit Pimpin Polri

Analisis Neta IPW soal Kursi Kabareskrim Belum Terisi setelah Listyo Sigit Pimpin Polri
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

Neta menambahkan, posisi Kabareskrim merupakan jabatan penting dan strategis di tubuh Polri. Menurutnya, posisi itu merupakan ujung tombak Polri dalam penegakan hukum di Indonesia. 

Oleh karena itu Neta meyakini Jenderal Listyo Sigit tidak mau mengambil risiko dengan menunjuk seseorang yang belum ia percaya untuk menjadi Kabareskrim. 

Neta meyakini Listyo sebagai Kapolri akan memilih perwira kepercayaannya agar konsep Presisi -prediktif, responsibility atau tanggung jawab, dan transparansi berkeadilan- yang digagas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu berjalan maksimal.

"IPW yakin bahwa nama Kabareskrim baru itu sudah ada di tangan Sigit, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjuk perwira tinggi  yang ia percaya menjadi Kabareskrim," ungkapnya.

Neta menduga pada pekan ini sudah ada Kabareskrim baru. "Jadi publik harus sabar menunggu," tegas Neta.(boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Neta S Pane mengungkap penyebab kosongnya kursi Kabareskrim Polri setelah dua minggu Jenderal Listyo Sigit dilantik menjadi Kapolri.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News