Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Ananda Tohpati menilai efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah harus tetap mempertimbangkan keberlanjutan program untuk masyarakat.
Menurutnya, pemangkasan anggaran tidak boleh menghambat tugas utama kementerian teknis, terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat.
"Kami mendukung efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, tetapi harus dipastikan kementerian teknis tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Ananda di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2).
Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu menambahkan bahwa efisiensi seharusnya tidak berdampak pada program-program prioritas, terutama di sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan yang menjadi fokus kerja Komisi IV DPR.
"Sejauh ini, program-program untuk masyarakat, seperti di sektor pertanian dan perikanan, masih berjalan sesuai rencana. Kami akan terus mengawal agar efisiensi ini tidak mengorbankan kepentingan rakyat," jelasnya.
Saat ditanya mengenai dampak efisiensi anggaran terhadap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (dapil), Ananda optimististis kebutuhan masyarakat tetap bisa diperjuangkan.
"Untuk dapil saya, memang program-program ini belum turun, tetapi perencanaannya sudah ada. Kami terus memastikan agar masyarakat tetap mendapatkan manfaat dari program yang sudah dirancang," tandas legislator dapil Jawa Barat III itu.
Sebelumnya, pemangkasan anggaran besar-besaran juga mendapat sorotan dari anggota DPR lainnya. Anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu, bahkan mengkritik keras pengurangan anggaran di Kementerian PUPR, yang menurutnya bisa berdampak pada realisasi program pembangunan infrastruktur.
Ananda Tohpati sebut efisiensi penting, tetapi jangan sampai ganggu program untuk masyarakat.
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan