Anas Ditahan, Citra Demokrat Kian Rapuh
jpnn.com - BANDUNG - Ditahannya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menekan partai berlambang segi tiga itu.
Sejumlah kalangan menilai, penahanan Anas menambah kerapuhan citra partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono di mata masyarakat.
Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi mengatakan, penahanan Anas semakin melekatkan citra korup pada Partai Demokrat. Seperti diketahui, sebelum Anas, terdapat beberapa kader Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi dan kini menghuni rumah tahanan.
Kondisi ini akan merugikan partai pemenang Pemilihan Umum Legislatif 2009 itu. Terlebih, Pileg 2014 yang akan digelar pada 9 April mendatang sudah di depan mata.
Muradi pun menilai, pada Pileg 2014, Partai Demokrat tidak akan mengulangi kesuksesannya sebagai pemenang pemilu. Bahkan, dia berpendapat, pada Pileg 2014 mendatang, di tingkat nasional Partai Demokrat hanya akan meraih suara sekitar 5 hingga 7 persen.
"Hasil survei memperlihatkan tren Demokrat ini terus menurun. (Survei) sebelumnya masih 12 persen, lalu turun jadi 10 persen, dan kini (survei) yang terbaru 7,2 persen," kata Muradi saat dihubungi, Senin (13/1).
Kondisi yang sama akan terjadi di Jawa Barat. Jika pada Pemilu 2009 Partai Demokrat unggul di Jabar dengan meraih sekitar 24 persen suara, menurut Muradi pada Pileg 2014 partai tersebut akan kehilangan banyak suara.
"Di Jabar, dapat 10 persen saja sudah bagus. Tapi saya rasa itu sulit," paparnya.
BANDUNG - Ditahannya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menekan partai berlambang
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air