Anas Jawish Pembuat Sepatu Asal Suriah Dapat Kerja di Geelong

"Sekarang anak-anak muda mungkin akan bekerja selama enam bulan atau setahun, dan setelah itu mereka akan mencari pekerjaan lain."

Namun semua itu berubah ketika migran asal Suriah Anas Jawish mendatangi pabrik Emu Australia tersebut.
Setelah tiba di Australia dua tahun sebelumnya, Anas mengalami kesulitan mendapat pekerjaan.
Adanya lowongan pekerjaan untuk pembuat sepatu memberikannya secercah harapan.
Dengan 20 tahun pengalaman membuat sepatu di Suriah dan kemudian lima tahun lagi tinggal di Turki, Anas tahu bahwa inilah adalah kesempatan terbaiknya untuk bekerja di industri yang dikenalnya dengan baik.
"Saya pindah ke Australia di tahun 2016." katanya.
"Pertama-tama saya belajar bahasa Inggris, dan kemudian menyelesaikan kursus di lembaga kejuruan TAFE Gordon, dan kemudian saya kerja di Emu Australia."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas