Anas Jawish Pembuat Sepatu Asal Suriah Dapat Kerja di Geelong
"Sekarang anak-anak muda mungkin akan bekerja selama enam bulan atau setahun, dan setelah itu mereka akan mencari pekerjaan lain."
Photo: Sepatu boot yang belum selesai di pabrik Emu Australia di Geelong. (ABC News: Nicole Mills)
Namun semua itu berubah ketika migran asal Suriah Anas Jawish mendatangi pabrik Emu Australia tersebut.
Setelah tiba di Australia dua tahun sebelumnya, Anas mengalami kesulitan mendapat pekerjaan.
Adanya lowongan pekerjaan untuk pembuat sepatu memberikannya secercah harapan.
Dengan 20 tahun pengalaman membuat sepatu di Suriah dan kemudian lima tahun lagi tinggal di Turki, Anas tahu bahwa inilah adalah kesempatan terbaiknya untuk bekerja di industri yang dikenalnya dengan baik.
"Saya pindah ke Australia di tahun 2016." katanya.
"Pertama-tama saya belajar bahasa Inggris, dan kemudian menyelesaikan kursus di lembaga kejuruan TAFE Gordon, dan kemudian saya kerja di Emu Australia."
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0