Anas Pilih Bungkam Soal Nazaruddin

Anas Pilih Bungkam Soal Nazaruddin
Anas Pilih Bungkam Soal Nazaruddin
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum benar-benar membatasi bicara ke publik, hingga saat ini, bila menyangkut mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin. Meski belakangan, Nazaruddin dari Singapura terus menebar tudingan ke rekan-rekannya sesama partai.

   

Usai acara seminar terkait rencana pembangunan jembatan Selat Sunda, Rabu (22/6), Anas kembali mengelak memberikan komentar. Saat itu, dia ditanya terkait langkah yang akan diambil DPP terhadap Nazaruddin. "Nunggu, jembatan Selat Sunda selesai," kelit Anas Urbaningrum, usai acara bertempat di kantor DPP Demokrat, Jl. Kramat Raya, Jakarta, kemarin.

   

Saat didesak lebih lanjut, mantan ketua umum PB HMI itu hanya menyatakan, kalau urusan terkait Nazaruddin sudah menjadi wilayah hukum. "Karena peristiwa hukum, kami serahkan pada aparat penegak hukum untuk bekerja dan bertindak professional, sudah cukup itu saja," ujarnya, sambil tersenyum dan berlalu.

   

Beberapa waktu terakhir, lewat sms dan pesan melalui blackberry messenger,  Nazaruddin melempar berbagai tudingan seputar keterlibatan pihak-pihak dalam perkara korupsi dalam proyek pembangunan wisma atlet Sea Games, di Palembang. Selama ini, mantan politisi PPP itu yang diduga menjadi salah satu pihak yang ikut terlibat dalam proyek tersebut.

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum benar-benar membatasi bicara ke publik, hingga saat ini, bila menyangkut mantan Bendahara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News