Ancam Dengan Pistol Mainan, Tewas Dimassa

Ancam Dengan Pistol Mainan, Tewas Dimassa
Ancam Dengan Pistol Mainan, Tewas Dimassa
Pelaku bersama temannya meminta bertemu depan SMA Pembina. Kedua pihak pun setuju bertemu. Saat bertemu sekitar pukul 05.30 Wib, Andreas melihat  dompet dan HP miliknya ada di tangan pelaku. Di saat itulah, Edek berteriak ado penodong. Sehingga datang massa yang menyerang pelaku hingga tewas. Sementara dompet dan HP dibawa lari salah seorang pelaku lainnya.

Kapolsek IT II Kompol Hans Rachmatulloh Irawan SIK mengatakan, pihaknya mengamankan Edek dan Andreas, yang meneriaki pelaku hingga pelaku tewas dihajar massa.  Selain itu, pihaknya mengamankan sebuah pistol mainan. Sementara nama pelaku yang tewas dihajar massa atas nama M Febri didapat dari identitas tanpa alamat di dompet yang ditemukan di TKP, dan dari identitas itu diketahui kalau Febri ialah mantan narapidana.

"Kita amankan keduanya untuk diperiksa, karena mereka mengaku ditodong, dan berteriak sehingga banyak massa datang. Sementara keduanya mengaku tidak menusuk korban, jadi kita periksa keduanya dalam rangka pengembangan kasus ini,"ujar Hans.

Ditemui di Mapolsekta IT II, Edek mengaku dirinya yang beteriak ada penodong, karena sebelumnya pelaku pencuri HP temannya itu melarikan diri. "Kalau aku cuma menggoco dio sekali, tapi pas diamankan tadi, dio itu masih benyawo, dak tahunyo ninggal,"ujar Edek.

PALEMBANG-  M Febri Vidi (22), tewas dihajar massa setelah menodongkan senjata api mainan kepada Andreas (22), warga Jl Pucung 1 Perumnas Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News