Ancaman China Makin Gawat, Taiwan Perkuat Komcad
Selasa, 02 November 2021 – 19:03 WIB
Taiwan secara bertahap telah mengganti wajib militer dengan pasukan profesional yang didominasi sukarelawan.
Namun, Reuters melaporkan tahun lalu pergantian kebijakan itu merepotkan dan membuat bubar 2,31 juta anggota pasukan cadangan.
Sebagian anggota mengeluhkan waktu yang terbuang percuma saat mengikuti pendidikan dan latihan yang tidak berguna.
China mengatakan Taiwan bisa direbut dengan kekuatan jika perlu.
Taiwan mengeklaim sebagai negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
Pulau itu menyalahkan China atas ketegangan yang meningkat di antara mereka. (ant/dil/jpnn)
Taiwan bakal memperkuat komponen cadangan alias komcad militernya sebagai respons atas ancaman militer China yang terus meningkat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 9 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Taiwan
- Strategi Rocketindo Bawa Lebih Banyak Perusahaan Taiwan ke Indonesia
- Amerika dan China Sibuk Berebut Kuasa, Negara-Negara Berkembang yang Menderita
- Dukung Sertifikasi Halal, BNSP Apresiasi MoU LSP PPHI dengan THIDA Taiwan
- Ini Alasan MOTC Buka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta
- Politisi Muda Taiwan Studi Banding ke Indonesia, Temui Presnas FPMI