Ancaman Gelombang Tiga Covid-19 Masih Ada, Mbak Rerie Berpesan Begini

Ancaman Gelombang Tiga Covid-19 Masih Ada, Mbak Rerie Berpesan Begini
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau Mbak ingatkan pemerintah soal ancaman gelombang tiga Covid-19. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa kolaborasi antarinstansi merupakan hal penting saat pelonggaran PPKM.

Menurut dia, pembukaan kembali sejumlah kegiatan di area publik perlu disupervisi pelaksanaannya oleh pihak-pihak yang memiliki kompetensi.

"Dalam kaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 pada satu aktivitas masyarakat, para ahli kesehatan dan epidemiolog saya kira bisa dilibatkan dalam perencanaan dan pengawasannya," kata Rerie sapaan karibnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9).

Rerie menilai perlu juga keterlibatan masyarakat hingga tingkat keluarga.

Sebagai contoh, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat PAUD, sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas, membangun komunikasi yang intens antara guru dan orang tua murid merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 di sekolah.

"Evaluasi tersebut bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang tepat untuk menjawab sejumlah tantangan yang muncul di masa pandemi ini," kata dia.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, semua upaya penyesuaian yang dilakukan para pemangku kepentingan di masa pandemi ini dilakukan secara konsisten dengan strategi yang tepat dan membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa.

"Tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana sejumlah aktivitas masyarakat di sektor ekonomi, pendidikan dan sosial budaya bisa dibuka kembali di masa pandemi ini dengan aman dan terkendali," kata dia.

Wakil MPR Lestari Moerdijat (Rerie) meminta pemerintah melibatkan masyarakat dalam pelonggaran PPKM, karena ancaman gelombang tiga Covid-19 masih tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News