Ancaman Penjara Bagi 'Influencer' di Australia yang Berbagi Tips Keuangan Tanpa Lisensi

Ancaman Penjara Bagi 'Influencer' di Australia yang Berbagi Tips Keuangan Tanpa Lisensi
Aleks Nikolic mengatakan finfluencer seperti dirinya mungkin perlu mendapatkan lisensi layanan keuangan untuk bisa terus beroperasi. (ABC News: John Gunn)

Angel mengatakan anak-anak muda berlomba-lomba mengikuti 'finfluencer' karena mahalnya biaya untuk mendapatkan nasihat dari penasihat keuangan yang berlisensi.

"Dewan Jasa Keuangan baru-baru ini memperkirakan biayanya lebih dari AU$5.000," katanya.

"Generasi muda suka berinvestasi, tetapi mereka haus akan pengetahuan."

Marissa Broome, ketua Asosiasi Perencanaan Keuangan Australia, setuju jika nasihat keuangan dari pakar berlisensi dan berkualifikasi harus lebih mudah diakses, termasuk untuk kalangan muda.

"Untuk negara yang kaya dan memiliki sistem pensiun yang baik, kita memiliki literasi keuangan yang sangat rendah," katanya.

"Tapi perlu ada beberapa tingkat perlindungan konsumen."

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.


Para 'influencer' Australia sudah tidak bisa sembarangan memberi nasihat keuangan di sosial media, apalagi mengarahkan 'followers' bergabung ke platform tertentu


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News