Ancaman Penjara Bagi 'Influencer' di Australia yang Berbagi Tips Keuangan Tanpa Lisensi
Angel mengatakan anak-anak muda berlomba-lomba mengikuti 'finfluencer' karena mahalnya biaya untuk mendapatkan nasihat dari penasihat keuangan yang berlisensi.
"Dewan Jasa Keuangan baru-baru ini memperkirakan biayanya lebih dari AU$5.000," katanya.
"Generasi muda suka berinvestasi, tetapi mereka haus akan pengetahuan."
Marissa Broome, ketua Asosiasi Perencanaan Keuangan Australia, setuju jika nasihat keuangan dari pakar berlisensi dan berkualifikasi harus lebih mudah diakses, termasuk untuk kalangan muda.
"Untuk negara yang kaya dan memiliki sistem pensiun yang baik, kita memiliki literasi keuangan yang sangat rendah," katanya.
"Tapi perlu ada beberapa tingkat perlindungan konsumen."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Para 'influencer' Australia sudah tidak bisa sembarangan memberi nasihat keuangan di sosial media, apalagi mengarahkan 'followers' bergabung ke platform tertentu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat