Ancaman Teror Jelang Natal dan Tahun Baru Masih Nihil
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya potensi ancaman teror pada saat perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Tito juga mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror.
"Sampai saat ini belum ada ancaman teror, tetapi kami tetap melakukan upaya preemtif strike," kata Tito di Mabes Polri, Senin (18/12).
Menurut dia, upaya preemtif strike yang dimaksud yakni dengan mengamankan sejumlah orang yang pernah terlibat dalam kegiatan terorisme.
"Mereka yang potensial dan ada kasusnya kami lakukan penangkapan," ucap mantan Kapolda Papua ini.
Pria kelahiran Palembang ini juga mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga pernah terlibat dengan aksi terorisme.
Total yang sudah diamankan berjumlah 20 orang, lima di antaranya ditangkap di Malaysia dan empat orang di Filipina.
"Selain preemtif strike, kami juga melakukan pengamanan terbuka. Kami amankan semua gereja dan tempat kebaktian natal," tandas Tito. (mg1/jpnn)
Sejauh ini Polri sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga pernah terlibat dengan aksi terorisme.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Satgas Pertamina Sukses Mengamankan Pasokan Energi Selama Natal dan Tahun Baru
- Arus Balik Nataru, Puluhan Ribu Penumpang Naik Kereta Api dari KAI Divre III Palembang
- Perayaan Pergantian Tahun Baru Aman Terkendali, Pj Bupati Sumedang Sampaikan Apresiasi
- Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
- Libur Nataru, Penjualan Pempek Meningkat