Anda Generasi Sandwich? Ada Tips Penting Dari Dokter Spesialis Kejiwaan
Dokter Zulfia menyarankan generasi sandwich mempelajari cara menjaga kesehatan diri, baik fisik maupun mental, serta menyeimbangkan berbagai peran yang dimiliki.
Sebab peran multipel dari generasi sandwich memiliki dampak negatif, baik dari aspek fisik, psikologis, emosional, dan beban finansial (Salmon, 2017).
Penelitian Evans dkk. pada tahun 2016 menunjukkan seorang wanita pada generasi sandwich perlu memiliki strategi untuk dapat menyeimbangkan antara peran sebagai seorang ibu, pelaku rawat orang lanjut usia, dan pekerja.
Menurut dokter Zulfia ada enam strategi untuk menyeimbangkan peran tersebut.
Yakni, menjaga kesehatan dan kesejahteraan, menekan perfeksionisme, mengelola waktu dan energi, melepaskan tanggung jawab, memelihara hubungan sosial dan timbal balik.
Strategi menyeimbangkan peran bagi generasi sandwich amat diperlukan untuk menjaga agar tingkat stres dapat ditekan.
Cara yang mungkin dapat dilakukan untuk menekan tingkat stres dengan meminta bantuan.
Generasi sandwich tak jarang mengerjakan banyak hal sendiri.
Apakah anda termasuk generasi sandwich? Sebaiknya baca tips dari dokter spesialis kejiwaan ini.
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Siapkan Wellnest Ride
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Fun, Srikandi PELNI Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental
- PENEMU Minta Prabowo Perhatikan Kesehatan Mental Gen Z untuk Wujudkan Generasi Emas
- MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- ASDP Dukung Kesehatan Mental Karyawan BUMN lewat "1000 Manusia Bercerita"