Andai Memang Meninggal Dunia, Personel KRI Nanggala Jadi Syuhada

Waketum MUI Ajak Umat Islam Gelar Salat Gaib

Andai Memang Meninggal Dunia, Personel KRI Nanggala Jadi Syuhada
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas. Foto: ANTARA/Anom Prihantoro

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengharapkan pencarian atas KRI Nanggala-402 membuahkan hasil dan seluruh kru di dalamnya bisa diselamatkan.

Namun, jika KRI Nanggala-402 tidak ditemukan dan personelnya dinyatakan meninggal, Anwar menyebut para prajurit yang gugur di dalam alutsista TNI AL itu menghadap Sang Khalik dengan keadaan terbaik.

"Seandainya memang mereka meninggal dalam keadaan seperti ini (bertugas di laut, red), jelas telah pergi menghadap Tuhan dalam keadaan terhormat," kata Anwar melalui layanan pesannya kepada media, Minggu (25/4).

Tokoh Muhammadiyah itu lantas menyitir sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim. Hadis itu menyatakan siapa pun yang meninggal karena tenggelam berarti mati syahid.

Buya Anwar -panggilan akrabnya- menegaskan bahwa insiden yang terjadi pada kapal selam buatan Jerman itu merupakan kerugian jika dilihat dari perspektif duniawi.

Namun, ulama asal Sumatera Barat itu menyatakan para personel KRI Nanggala justru beruntung.

"Bagi mereka hal ini jelas merupakan sebuah keberuntungan karena dia bisa menghadap tuhannya dalam keadaan yang dimuliakan oleh Allah SWT," ujarnya.

Mantan sekretaris jenderal MUI itu pun mengajak umat Islam mendoakan para personel KRI Nanggala.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengharapkan pencarian atas KRI Nanggala-402 membuahkan hasil dan seluruh kru di dalamnya bisa diselamatkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News