Andalkan Prinsip Usaha, Ushalli, dan Utang
Senin, 09 Agustus 2010 – 14:10 WIB
Mansur datang ke Probolinggo sejak sekitar 2 bulan lalu. Dia bekerja sama dengan 3 orang petani garam lainnya. Yakni Abdullah, 38, dan Misnari, 42. Keduanya warga Desa Asembagus.
Dikatakan kerja sama karena sistem pengelolaannya bersama. "Sedangkan penghasilannya pun dibagi tiga. Bagi hasil, Mas," tutur Mansur. Hanya, saat ini garam hasil usahanya tak berhasil karena hujan yang turun beberapa hari lalu. Menurut Mansur, jika garam terkena air hujan, maka pekerjaan sebelumnya dianggap percuma. Sebab garam memang tak bisa terkena hujan. "Pasti gagal jadi garam. Apalagi petani yang bersiap panen. Lantas kena hujan, langsung lemas, Mas," tutur Mansur sambil menahan emosi. (yud/aj/jpnn)
Hujan turun di tengah kemarau beberapa pekan terakhir dirasa sebagai musim yang buruk bagi sebagian petani tembakau dan petani garam di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok