Andi Akmal Minta Pemerintah Segera Kendalikan Harga Beras

Namun, kementerian teknis ini dalam rapat koordinasi terbatas Kemenko perekonomian atau rapat kabinet dapat menyampaikan bahwa kondisi pasokan beras di dalam negeri melimpah.
“Yang saya khawatirkan ini adalah kebijakan miring berupa membuka keran impor beras medium karena dianggap stok kurang yang mengakibatkan harga beras naik,'' ucap Akmal.
Anggota FPKS ini menyampaikan, dengan semua klaim pemerintah bahwa stok beras cukup, kenyataan yang terjadi di lapangan terjadi kenaikan harga beras menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.
Artinya, stok milik Perum Bulog belum mampu menahan pergerakan harga beras yang mulai naik.
“Saya minta jangan sampai harga beras ini seperti minyak goreng yang susah turunnya. Pengendalian beras ini semestinya lebih mudah dan pemerintah jangan sampai kalah dengan para pedagang besar beras yang seenaknya mengendalikan harga di pasar,'' tandas Akmal. (mrk/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mendorong pemerintah untuk secepatnya menurunkan harga beras di pasaran
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi