Andi Arief Sebut Yusril Minta Rp 100 Miliar, Pure: Halusinasi!

Andi Arief Sebut Yusril Minta Rp 100 Miliar, Pure: Halusinasi!
Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure. Foto: Ist for JPNN.com

"Dia sepertinya khawatir, kalau nanti di sidang akan banyak fakta yang terkuak, terkait dugaan muatan AD/ART Demokrat yang diduga sarat aturan yang tak sesuai undang-undang seperti cenderung oligarki, despotis, dan nepotisme."

“Sampai-sampai Andi berimajinasi soal bayaran profesional pengacara, tak pantaslah."

"Soal bandrol honor jasa profesional pengacara itu urusan klien sama pengacara, bisa besar bisa kecil itu relatif sesuai kesepakatan dan tentu saja bergantung pada reputasi sang pengacara,” katanya.

Apalagi pengacara yang punya reputasi bagus, menurut Pure sudah lumrah klien membayar honor mahal.

Bahkan ada yang dijuluki pengacara Rp 1 miliar hingga puluhan miliar.

Pure mengatakan hal itu biasa dalam dunia jasa hukum.

"Meski begitu, bukan berarti tak ada layanan jasa hukum yang gratis, banyak juga yang gratis. Bahkan banyak kasus yang ditangani Prof Yusril secara gratis, jadi fokus saja pada pokok persoalan Bung Andi jangan halusinasi," tuturnya.

Pure lebih lanjut mengatakan tak pantas Andi Arief menyerang pribadi Yusril secara membabi buta, apalagi tanpa dasar.

Pure menyebut Andi Arief sedang berhalusinasi menuding Yusril meminta Rp 100 Miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News