Andik Punya Mimpi Jelajahi Australia

Andik Punya Mimpi Jelajahi Australia
Andik (kiri) bersepeda bersama Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di dekat posko bencana banjir dan longsor, Limapuluh Kota. Foto: Fajar/Padang Ekspres/JPNN.com

Sejak 16 September 2014 silam, rimbawan gaek ini nekat bersepeda mengelilingi Tanah Air.

"Limapuluh Kota adalah kabupaten/kota ke-365 yang saya datangi. Saya datang, saat daerah ini baru saja dilanda banjir dan longsor," kata Kang Andik, didampingi sejumlah pengurus IKA-SKMA Sumbar.

Kang Andik berharap, setelah tangggap darurat banjir dan longsor berakhir, semua pihak, terutama alumni SKMA yang umumnya bertugas sebagai pegawai kehutanan, kembali melestarikan hutan, untuk mencegah terjadinya bencana alam.

"Hutan adalah warisan untuk anak-cucu dan merupakan paru-paru dunia yang sangat penting bagi kehidupan lebih baik. Mari terus, kita jaga dan lestarikan," ujar Kang Andik.

Bupati Irfendi Arbi, mengaku sepakat dengan pesan Kang Andik. Irfendi menyebut, pasca-banjir dan longsor di wilayahnya, program jangka panjang yang mesti dilakukan adalah reboisasi di sepanjang jalur Sumbar-Riau.

Juga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bermuara ke waduk PLTA Kotopanjang. Bantuan dari Kemenhut, PLN, dan NGO, sangat diharapkan pemerintah daerah.

"Ada banyak hikmah dari musibah yang melanda daerah kami, termasuk pentingnya menjaga hutan," kata Irfendi yang sempat bersepeda mengelilingi eks kantor bupati dengan Kang Andik.

Setelah itu, Irfendi kembali ke posko tanggap darurat, karena ada rombongan guru dari SMPN 1 Lintau Tanahdatar yang mengantar bantuan.

Bermodal sepeda gunung, sampai Sabtu (11/3) sudah 365 kabupaten/kota di 29 provinsi yang disinggahinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News