Andre Jubir BPN Prabowo Mengaku Tak Tahu Sosok Wahyu di Video Hoaks Server KPU

Andre Jubir BPN Prabowo Mengaku Tak Tahu Sosok Wahyu di Video Hoaks Server KPU
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Andre Rosiade menyatakan, pihaknya tidak mengenal relawan bernama Wahyu yang dalam sebuah video menyebut server Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah di-setting untuk kemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.

Andre menegaskan, BPN tidak pernah menuding server KPU telah di-setting untuk kemenangan duet yang beken dengan sebutan Jokowi - Ma’ruf itu.

“Saya enggak tahu itu. Yang pasti kami akan memastikan akan mengawasi‎‎ proses penghitungan suara,” ujar Andre. Baca juga: Konon Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Direkam dalam Rapat Tim Prabowo-Sandi

Wakil sekretaris jenderal Partai Gerindra itu mengatakan, KPU sudah melaporkan masalah tersebut ke Bareskrim Polri. Andre pun mengharapkan Polri bertindak transparan dalam memproses kasus itu secara hukum.

“Saya rasa KPU sudah melaporkan, tinggal proses hukum saja yang transparan,” pungkasnya. Baca juga: Minta Bareskrim Sasar 3 Akun Medsos Penyebar Hoaks IT KPU Menangkan Jokowi

Dalam sebuah video yang beberapa hari ini viral ada sosok bernama Wahyu yang menyebut  server milik KPU sudah diatur untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Wahyu yang kabarnya pernah menjadi staf Jokowi di Pemerintah Kota Surakarta mengaku menerima informasi itu setelah berkunjung ke Singapura.

Belakangan terungkap video itu direkam di rumah mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman. Menurut Taufik, rumahnya di Ciracas, Serang ketempatan untuk rapat tim pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno dari Jakarta dan Banten.

“Jadi memang saya diminta untuk menyiapkan tempat saja, untuk kumpul relawan, untuk evaluasi,” ujar Taufik saat dihubungi, Sabtu (6/4).(jpc/jpg)

Politikus Gerindra Andre Rosiade yang juga juru bicara BPN Prabowo - Sandi mengaku tak mengenal relawan bernama Wahyu yang menyebut server KPU di-setting untuk kemenangan Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News