Aneh, APBD Rp 100 Miliar Raib

Aneh, APBD Rp 100 Miliar Raib
Ilustrasi. Foto: JPG

jpnn.com, KATINGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalteng baru saja kehilangan APBD.

APBD yang tersimpan di PT Bank Tabungan Negara (BTN) Pondok Pinang, Jakarta, sejak 2014 silam banyak kejanggalan.

DPRD Kabupaten Katingan buka-bukaan. Ketua DPRD Kabupaten Katingan Ignatius Mantir L Nusa mengaku baru menerima pemberitahuan resmi melalui surat, terkait laporan Pemkab Katingan menyangkut uang APBD disimpan di BTN Pondok Pinang Jakarta.

''Minggu kemarin saya terima surat itu,'' ungkap Mantir.

Titik kejanggalannya, lanjut dia, ketika dilakukan pengecekan oleh pemda, ternyata uang tersimpan dari awalnya Rp 100 miliar, hanya tersisa Rp 935 juta.

Sempat ditarik pemda Rp 65 miliar, namun belum diketahui peruntukannya.

''Awalnya itu kan Rp 100 miliar masuk ke BTN. Di mana prosesnya ditransfer pertama Rp 75 miliar, kedua Rp 10 miliar dan ketiga Rp 15 miliar. Kok tiba-tiba anggaran itu tersisa Rp 35 miliar, bagaimana prosesnya bisa seperti itu? Dan terakhir dari Rp 35 miliar itu sisanya hanya Rp 935 juta saja, '' bebernya.

Sebelum terbongkarnya kejanggalan APBD ini, imbuh Mantir, DPRD pernah mendesak Pemkab Katingan segera menarik uang negara tersebut dari BTN.

Sejak 2014 silam banyak kejanggalan penyimpanan APBD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News