Aneh Melihat Penjualan Datsun Cross di Indonesia, Kenapa?

Aneh Melihat Penjualan Datsun Cross di Indonesia, Kenapa?
Datsun Cross di IIMS 2018. (Foto: Datsun/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Ketika membuka data penjualan (wholesale) GAIKINDO untuk empat bulan pertama 2018, tampak aneh saat mendapati penjualan crossover terbaru Datsun Cross.

Model terbaru yang digadang membayar dahaga penggemar Datsun di Indonesia untuk mendapatkan model bertransmisi otomatis ternyata tidak semanis yang diharapkan.

Peluncuran Datsun Cross sendiri pada Januari lalu bersamaan dibukanya pemesanan dan mulai pendistribusian ke dealer pada Maret lalu.

Untuk bulan pertama distribusi (Maret), Datsun Cross cukup menunjukkan performanya lewat torehan wholesale sebesar 2,223 unit dengan rincian 784 unit varian transmisi manual dan 1,439 unit transmisi otomatis.

Namun ketika masuk ke April, angka distribusi Cross langsung merosot tajam dengan angka distribusi sebanyak 13 unit dan ini hanya varian transmisi manual.

Kenyataan tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar, sebagai pemain baru sewajarnya bisa menunjukkan performanya dengan baik minimal stabil.

Apalagi jika melihat penjualan secara nasional dalam empat bulan pertama tahun ini menunjukkan tren positif atau naik 5,6 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Spekulasi yang muncul akhirnya, apakah Datsun Cross yang diproduksi secara lokal di pabrik Nissan-Datsun Purwakarta, Jawa Barat ini tidak suskes menarik minat penggemarnya?

Datsun Cross, model yang baru saja diluncurkan pada Januari lalu terlihat memberikan performa penjualan yang kurang diharapkan terutama sebagai produk segar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News