Aneh, Setelah Gedung Kemkumham Kini Setneg
Kamis, 21 Maret 2013 – 20:39 WIB

Pemadam berusaha memadamkan api yang membakar Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (03/21). Seorang karyawan di Sekretaris Negara mengatakan api muncul dari ruang rapat di lantai III.-- FOTO : ADE SINUHAJI/JPNN
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Desmond J Mahesa prihatin sekaligus mempertanyakan penyebab terbakarnya gedung Setneg, Kamis (21/3) sore.
Dia prihatin karena kebakaran berlangsung di Kompleks Istana Negara yang seharusnya mendapat penjagaan dan pengamanan super ketat oleh aparat negara. Termasuk pemeliharaan gedung, seperti secara berkala memeriksa jaringan listriknya, pastilah berbeda dengan gedung-gedung biasa.
Sementara pertanyaan sekaligus kecurigaan muncul karena gedung Setneg biasanya dijadikan tempat penyimpanan dokumen penting negara.
"Kalau terjadinya (terbakar) di perkampungan seperti di Kalimantan wajar saja. Tapi kalau sebesar itu, di Setneg lagi, jangan-jangan upaya memusnahkan dokumen penting yang berindikasi korupsi," ucap Desmond saat dihubungi JPNN, Kamis (21/3) malam.
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Desmond J Mahesa prihatin sekaligus mempertanyakan penyebab terbakarnya gedung Setneg, Kamis (21/3) sore. Dia
BERITA TERKAIT
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat