Angela Merkel Gemetar Tak Terkendali, Nyaris Pingsan
jpnn.com, BERLIN - Berkali-kali Angela Merkel menangkupkan tangan kanan untuk memegangi siku kiri guna mengontrol tubuhnya. Tapi gagal. Salah satu ajudan kanselir Jerman itu sempat maju ke depan sembari membawa segelas air. Tapi, Merkel menolaknya. Dia terus gemetar setidaknya selama dua menit.
Itu terjadi di tengah upacara pelepasan Menteri Kehakiman Katarina Barley yang terpilih sebagai anggota Parlemen Eropa kemarin, Kamis (27/6).
Persisnya saat Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berpidato di acara yang berlangsung di Berlin tersebut. Meski begitu, pemimpin 64 tahun itu tetap mengikuti acara sampai selesai. "Semua berjalan sesuai rencana. Kanselir (Merkel, Red) baik-baik saja," ujar Steffen Seibert, juru bicara Merkel.
BACA JUGA: Angela Merkel Bersiap Pensiun dari Politik
Kejadian tersebut, terlihat gemetar saat menghadiri acara publik, sudah dua kali dialami Merkel dalam sembilan hari terakhir. Yang pertama terjadi 18 Juni lalu di tengah upacara militer untuk menyambut kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Berlin. Saat itu perempuan yang 12 kali memuncaki Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes tersebut mengaku gemetar karena dehidrasi. Wilayah Eropa saat ini memang dilanda gelombang panas.
"Saya minum setidaknya tiga gelas air dan kini saya baik-baik saja," ujarnya saat itu.
Untuk menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja, sekitar setengah jam setelah acara pelepasan Barley kemarin, dia hadir di acara pengangkatan menteri kehakiman yang baru di parlemen. Dia tampak lebih tenang, tidak gemetar, dan mengobrol dengan Wakil Kanselir Olaf Scholz.
Politikus yang menjabat kanselir sejak 2005 itu juga tak membatalkan jadwal untuk menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang. Dia berangkat beberapa jam kemudian. Biasanya, dalam perjalanan ke luar negeri, ada dokter yang menemani.
Berkali-kali Angela Merkel menangkupkan tangan kanan untuk memegangi siku kiri guna mengontrol tubuhnya. Tubuh kanselir Jerman itu gemetar hebat selama dua menit
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Kanselir Jerman Minta Israel dan Hamas Setop Berperang selama Ramadan
- Kunjungi Jerman, Menaker Berharap Dapat Memperkuat Hubungan Diplomasi Ketenagakerjaan
- Menaker Apresiasi Badan Ketenagakerjaan Federasi Jerman yang Berminat Terima Perawat Indonesia
- Dunia Hari Ini: Para petani di Jerman Turun ke Jalan Memprotes Kenaikan Pajak
- Kabar Duka, Franz Beckenbauer Meninggal Dunia