Gelombang Panas Menyerang, Warga Jerman Berkeliaran Tanpa Busana

Gelombang Panas Menyerang, Warga Jerman Berkeliaran Tanpa Busana
Jerman tidak lolos dari gelombang panas yang menyapu Eropa. Fenomena cuaca ekstrem ini membuat sebagian warga berkeliaran tanpa busana. Foto: AP

jpnn.com, BRANDENBURG - Gelombang panas menyerang Eropa. Seorang pria di Jerman punya cara untuk membuat dirinya tetap adem. Dia menanggalkan seluruh busananya. Termasuk saat berkendara dengan sepeda motor. Polisi wilayah Brandenburg, bagian timur Jerman, pun mencegatnya.

"Ini sangat panas," kata pria itu saat ditanya alasannya.

Tidak ada aturan menahan pria tersebut. Tapi, polisi tetap memintanya memakai celana sebelum mengizinkan naik motor lagi. "Secara prinsip, mengemudi telanjang itu tidak dilarang. Tapi, kalau ada orang yang merasa terganggu, mungkin akan ada komplain," tutur petugas itu sebagaimana dikutip dari Bloomberg.

BACA JUGA: Prancis Liburkan Puluhan Sekolah karena Gelombang Panas

Polisi mengunggah kejadian tersebut di akun media sosial mereka hingga menjadi viral. "Kami tidak bisa tidak setuju dengan apa yang dikatakannya," tulis petugas sebagai caption.

Suhu di Jerman memang sedang tidak bersahabat. Rekor panas bulan Juni pada 1947 bahkan sudah dipatahkan di daerah Coschen, yang berbatasan dengan Polandia. Catatan suhunya 38,6 derajat Celsius. Diperkirakan, suhu akan naik menjadi 40 derajat Celsius dalam hari-hari ini.

Jadi, siapa yang bisa menyalahkan pria itu? Apalagi, dia tetap mengenakan helm. Tapi, bagaimanapun, it's too hot, Sir. (sha/c9/ayi)


Gelombang panas menyerang Eropa. Seorang pria di Jerman punya cara untuk membuat dirinya tetap adem. Dia menanggalkan seluruh busananya.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News