Anggap DPR Makan Gaji Buta Minus Kinerja
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menuding para wakil rakyat di DPR saat ini tengah menikmati gaji buta. Pasalnya, sejak dilantik pada 1 Oktober 2014 lalu, anggota DPR RI masih disibukan dengan konflik antarpartai dan belum menunjukkan kinerja apapun.
"Mereka tidak bekerja, malah terus berkonflik. Sudah terima gaji tapi tidak bekerja. Itu namanya terima gaji haram, makan gaji buta," ujar Jeirry dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu, (23/11).
Menurut Jeirry, akibat DPR sibuk berkonflik maka para wakil rakyat justru melupakan tugas untuk mengawasi kerja pemerintahan baru. Jeirry menyebut kondisi itu justru menguntungkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Fungsi DPR itu kan mengawasi, dengan tidak bekerja maka fungsi mengawasi pemerintah tersebut menjadi lemah," tegasnya.
Jika hal itu terus berlarut hingga akhir tahun, DPR tidak akan membawa perubahan apapun untuk bukti kerja sebagai wakil rakyat. “Program-program pemerintah yang seharusnya dipantau akan terabaikan karena semua disibukkan dengan masalah politik saja,” pungkasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menuding para wakil rakyat di DPR saat ini tengah menikmati gaji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini