Anggap Janji Airlangga Hanya Fatamorgana, Kader Golkar Tolitoli Dorong Munaslub

Anggap Janji Airlangga Hanya Fatamorgana, Kader Golkar Tolitoli Dorong Munaslub
Bendera Partai Golkar. Ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dinilai gagal dalam membesarkan dan menjalankan visi serta misi partai. Hal ini dapat dibuktikan bahwa Golkar yang merupakan partai merah putih dan berkali-kali jawara, kini justru namanya kian tenggelam.

Demikian diungkapkan Ketua Golkar Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli Sulteng Kasir Munding.

“Janji-janji Airlangga hanya fatamorgana, retorika belaka. Elektabilitas Golkar justru terus tergerus," ujar Kasir Munding, Minggu (23/1/2022).

Jargon ‘Suara Golkar Suara Rakyat’ yang diaktualisasikan dalam visi terwujudnya masyarakat bersatu, berdaulat, modern, damai, sejahtera adil makmur, beriman dan berakhlak serta berkesadaran hukum, menurut Kasir, juga tidak terwujud di era kepemimpinan Airlangga Hartarto.

“Saat Munaslub pada tahun 2017 silam, Airlangga Hartarto didaulat mepimpin Golkar menggantikan Setya Novanto, perintahnya jelas, yakni untuk memelihara dan merealisasikan jargon serta Visi Misi Golkar tersebut," kata Kasir.

Namun, suara rakyat dan perintah Visi Misi Golkar yang dipanggulkan dipundak Airlangga itu menurutnya hanya sebatas fatamorgana, retorika belaka.

Bahkan, lanjutnya, sejumlah kebijakan Airlangga juga kerap keluar dari cita-cita, tak kecuali pemberantasan tabiat KKN lantaran terjerumus dalam kerja-kerja oligarki asing yang terbiarkan, mengeksploitasi, mengeruk kekayaan alam sebagai sumber kehidupan Rakyat, hingga ke pelosok Desa.

“Contoh kecilnya ialah pemaksaan jualan vaksin produk luar yang sudah tidak sedikit menelan korban jiwa masyarakat, dimana Golkar dibawa nakhoda Airlangga, sekaligus ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), hanya diam seribu basa," tegas Kasir.

Demi keselamatan bangsa, khususnya Kabupaten Tolitoli, Kasir berharap Golkar Tolitoli segera mendorong Munaslub guna kembalikan suara rakyat dari belenggu oligarki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News