Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
Senin, 10 September 2012 – 14:00 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN) sebesar Rp1,4 triliun tidak cukup. Menurut Ahmad Muzani, perlu penambahan anggaran untuk BIN tersebut. "Kalau soal anggaran, Komisi I DPR RI tidak keberatan untuk menambahkan anggaran guna peningkatan efektifitas koordinasi," jelasnya.
"Jauh dari cukup. Anggaran BIN Rp1,4 triliun, yang mana sebelumnya Rp900 miliar," katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (10/9).
Dijelaskan Muzani, memang untuk BIN ada tambahan anggaran. Tapi, menurut dia, itu tidak sesuai dengan beban kerja BIN yang begitu berat. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Komisi I DPR tak akan keberatan dan terus mendorong peningkatan anggaran BIN.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN)
BERITA TERKAIT
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
- Komunitas Jabar & Indonesia Unggul Minta Kepala Daerah dan DPRD Terpilih Perhatikan Pembangunan Daerah
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah