Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang

Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
Anggaran BIN Rp1,4 Triliun, DPR Anggap Masih Kurang
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN) sebesar Rp1,4 triliun tidak cukup. Menurut Ahmad Muzani, perlu penambahan anggaran untuk BIN tersebut.

"Jauh dari cukup. Anggaran BIN Rp1,4 triliun, yang mana sebelumnya Rp900 miliar," katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (10/9).

Dijelaskan Muzani, memang untuk BIN ada  tambahan anggaran. Tapi, menurut dia, itu tidak sesuai dengan beban kerja BIN yang begitu berat. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Komisi I DPR tak akan keberatan dan terus mendorong peningkatan anggaran BIN.

"Kalau soal anggaran, Komisi I DPR RI tidak keberatan untuk menambahkan anggaran guna peningkatan efektifitas koordinasi," jelasnya.

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menilai bahwa anggaran Badan Inteligen Negara (BIN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News