Anggaran Kelistrikan Terserap 44 Persen
Selasa, 15 Januari 2013 – 03:49 WIB

Anggaran Kelistrikan Terserap 44 Persen
JAKARTA - Penyerapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang tahun 2012 hanya mencapai 58,4 persen, atau terburuk kedua setelah Kementerian Perumahan Rakyat. Hal itu disebabkan banyak proyek kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tidak berjalan alias mangkrak.
"PLN sudah pernah ditegur. Tetapi perkembangannya tetap saja. Terus terang kami ingin publik mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya sampai penyerapan anggaran menjadi rendah," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno, Senin (14/1).
Selaku penyelenggaran Anggaran, Kementerian ESDM dianggap bertanggung jawab terhadap hal itu. Dalam laporan realisasi anggaran Kementerian ESDM tercatat program listrik nasional diberi alokasi anggaran Rp 6,5 triliun. Namun oleh PLN hanya terserap Rp 2,9 triliun, atau 44 persen saja.
Karena hal itulah, lanjut Waryono, angka serapan anggaran di Kementerian ESDM menjadi sangat rendah. "Jelas citra Kementerian ESDM yang dirugikan," tukasnya.
JAKARTA - Penyerapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang tahun 2012 hanya mencapai 58,4 persen, atau terburuk kedua
BERITA TERKAIT
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025