Anggaran Kurang, Anak Didik Madrasah Tertinggal
Selasa, 03 November 2009 – 13:59 WIB
Sementara itu, Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan dalam dunia pendidikan tidak boleh ada sikap diskriminasi yang disebabkan adanya perbedaan antara si kaya dan si miskin selain akibat faktor wilayah kota dan desa sampai berkibat hilangnya hak seorang anak hak untuk mendapatkan pendidikan.
Baca Juga:
"Cara pikir belajar di Madrasah harus lebih ditingkatkan lagi, materinya toh sama dengan bahkan ada tambahan agama, jadi tidak ada itu diskriminasi pendidikan,semua anak punya kesempatan yang sama," kata Nuh.
Untuk diketahui negara E-9 adalah negara yang berpendudukan besar dan sangat perduli dalam kemajuan dunia pendidikan. Diantaranya adalah Indonesia, Bangladesh, Brazil, China, India, Meksiko, Mesir, Nigeria dan Pakistan. (rie/JPNN)
JAKARTA- Kurangnya anggaran dan fasilitas pendukung di lingkungan pendidikan madrasah menjadikan kualitas anak didiknya masih jauh tertinggal. Kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif