Anggaran Kurikulum Terancam Dibintangi
Jumat, 14 Desember 2012 – 07:52 WIB
Terkait perubahan kurikulum itu sendiri dia menilai masih banyak yang harus dicermati. Dia juga melihat perubahan kurikulum ini sangat tergesa-gesa kalau tetap dijalankan 2013 mendatang. “Kenapa ada paling tidak tiga komponen utama yang harus disiapkan, yakni guru, pengawas, dan kepala sekolah,” katanya.
Karena tidak ingin berpanjang lebar, makanya Komisi X memutuskan Panja DPR akan mengkaji terlebih dulu perubahan kurikulum secara mendalam secepat mungkin. Bahkan jika diperlukan harus ditunda, maka kurikulum akan ditunda penerapannya.
Terkait kurikulum ini, Ferdi dan sejumlah anggota komisi X lainnya mengaku menyadari bahwa kurikulum bukan domain DPR, seperti juga BBM. Tapi ketika kebijakan sifatnya nasional untuk peserta didik, maka DPR memandang suatu kebijakan umum kalau membuat rakyat bingung, menyusahkan, DPR akan bersuara.
“Kalau ternyata hasilnya memang menimbulkan resistensi di tengah masyarakat, maka DPR akan mengeluarkan rekomendasi agar anggaran berkaitan kurikulum tidak dikeluarkan dulu (dibintangi),” pungkas Ferdiansyah.(fat/jpnn)
JAKARTA - Rapat kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komisi X DPR RI, Kamis (13/12) malam berlangsung alot, pasalnya wakil rakyat masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham