Anggaran Naik, Polri Belum Prioritaskan Bangun Gedung Bareskrim

Anggaran Naik, Polri Belum Prioritaskan Bangun Gedung Bareskrim
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Total anggaran Polri dalam dalam Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 mencapai Rp 67,2 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 10 triliun dari tahun sebelumnya.

"Ada kenaikan memang untuk 2016 karena didorong nanti oleh dana PBNP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," kata Kapolri Badrodin Haiti, Rabu (19/8).

Dia menegaskan, PNBP akan diintensifkan sesuai dengan target yang ditetapkan. "Sehingga nanti bisa digunakan maksimal," kata Badrodin.

Dia menambahkan, anggaran itu nantinya akan difokuskan untuk semua operasional, penegakan hukum, pembinaan masyarakat maupun pencegahan segala bentuk kejahatan.

Namun, Badrodin tak bisa menjamin anggaran itu bakal digunakan untuk pembangunan gedung baru Bareskrim Polri dan mobilisasi penyidik pemberantasan korupsi.

Menurut Badrodin, mobilisasi penyidik bersifat situasional. Pihaknya bisa membuat satuan tugas jikakasus y ang ditangani cukup banyak. "Bukan berarti mobilisasi itu harus permanen, tidak," katanya.

Namun, dalam program prioritas Kapolri disebutkan, anggaran penyidikan akan terus ditingkatkan. "Kan sudah saya sempat jelaskan bahwa anggaran penyidikan hanya penuhi 36 persen dari kebutuhan. Nantikan tiap tahun akan ditingkatkan terus," kata Badrodin.

Nah, soal pembangunan gedung Bareskrim Polri nantinya akan tergantung perencanaan dan melihat kebutuhan. "Prioritas kan diajukan jajaran cukup banyak. Jadi nanti lihat kebijakan pemerintah juga," ujar Badrodin.  (boy/jpnn)

JAKARTA - Total anggaran Polri dalam dalam Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 mencapai Rp 67,2 triliun. Jumlah ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News