Anggaran Pamdal DPR Dianggap Tak Rasional

Anggaran Pamdal DPR Dianggap Tak Rasional
Pamdal DPR mengamankan pendemo. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA -- Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, mempersoalkan kenaikan anggaran untuk Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR. Menurutnya, anggaran untuk Pamdal di gedung wakil rakyat itu  sangat mahal dan tidak rasional.

"Betul-betul anggaran proyek yang hanya menguntungkan pihak tertentu saja," ujar Uchok di Jakarta, Jumat (7/9). Dijelaskannya, Sekretariat Jenderal DPR, menggunakan pihak ketiga untuk pengadaan Pamdal yang diperuntukkan pengamanan komplek perkantoran DPR, rumah jabatan anggota DPR, dan wisma DPR di Bogor, Jawa Barat.

Menurut Uchok, jumlah tenaga Pamdal yang disediakan pihak ketiga mencapai 300 orang. "Alokasi anggarannya Rp12 miliar atau Rp12.059.160.000 untuk tahun 2012," katanya.

Dijelaskannya pula, anggaran itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada 2011, kata Uchok, alokasinya sebesar Rp 9,25 miliar. "Jadi mengalami kenaikan sebesar Rp 2,8 miliar, persisnya Rp 2.808.710.000. Kenaikan ini tidak rasional," ujarnya.

JAKARTA -- Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, mempersoalkan kenaikan anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News