Seleksi Calon Anggota BPKH

Anggito Memang Pernah Terseret Kasus Haji, Tapi...

Anggito Memang Pernah Terseret Kasus Haji, Tapi...
Anggito Abimanyu. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Panitia seleksi (pansel) calon anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berserta calon dewan pengawasnya telah menyerahkan nama-nama hasil penyaringan ke Presiden Joko Widodo, di Istana Negara pada Senin (13/3). Ada 14 nama calon BPKH dan 10 kandidat dewan pengawasnya.

Di antara calon anggota BPKH ada nama Anggito Abimanyu. Untuk urusan haji, nama mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu itu memang bukan orang baru. Sebab, pria kelahiran 19 Februari 1963 itu pernah menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Namun, anggota juga pernah terseret kasus korupsi penyelenggaraan haji. Dia beberapa kali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menyidik mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Meski demikian, Ketua Pansel Anggota BPKH Mulya E Siregar menjamin Anggito tidak bermasalah dan sudah melalui proses seleksi ketat. Kapasitas mantan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga dibutuhkan untuk penelitian dan pengembangan BPKJ.

Mulya mengatakan, KPK memang menyarankan Pansel BPKH untuk meminta klarifikasi ke Anggito. Namun, dari bukti-bukti yang disampaikan ke Pansel BPKH, ujar Mulya, ternyata Anggito bersih dari kasus korupsi penyelenggaraan haji. 

"Dari bukti-bukti yang kami teliti, itu sudah selesai persoalannya dan tidak ada tindak pidana korupsi berdasarkan bukti yang disampaikan. Oleh karena itu, pansel berkeyakinan ini persoalan selesai," ujar Mulya.

Tak cukup sampai di situ, Pansel BPKH juga telah berkunjung ke KPK untuk memastikan bahwa Anggito tidak terlibat kasus yang menjerat mantan ketua umum DPP PPP tersebut.

"Setelah kami klarifikasi, ini klir. Kami melakukan tabayun, tidak sekadar membaca laporan terus memutus yang bersangkutan tidak lulus,” tegasnya.(fat/jpnn)

Panitia seleksi (pansel) calon anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berserta calon dewan pengawasnya telah menyerahkan nama-nama hasil penyaringan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News