Anggito Pamitan Tanpa Tangisan
Selasa, 25 Mei 2010 – 07:04 WIB
Anggito mengatakan, usai lengser dari BKF, dirinya akan balik ke habitatnya, lingkungan kampus. "Di UGM (Universitas Gadjah Mada), saya akan disambut oleh rektor dan guru besar. Saya terharu dan tersanjung. Saya merasa dihargai," ujarnya.
Baca Juga:
Ditambahkannya, kembalinya ke Jogja juga memberi hikmah tersendiri. Pasalnya, saat ini, Ayahnya tengah sakit. Sedangkan Adiknya yang biasanya menjaga sang Ayah, akan hijrah ke Jakarta untuk bertugas sebagai staf ahli menteri Pekerjaan Umum. "Jadi nanti gantian saya yang jaga Ayah. Saya senang, seolah-olah Allah sudah mengatur semua ini," paparnya.
Selain itu, dengan kembali ke kampus Anggito juga ingin melengkapi prestasi "akademiknya" dengan gelar profesor. "Orang tua saya selalu nanya, kapan bisa jadi profesor. Itu pertanyaan yang tidak pernah bisa saya jawab jika saya tidak kembali ke kampus," kata peraih gelar Doktor Ekonomi dari University of Pennsylvania, AS, itu.
Sementara istri Anggito Abimanyu, Arma Edharmayati Latief yang ditemui usai acara pelepasan, juga tampak bahagia. "Ini (rencana mundur, Red) sudah direncanakan sejak lama. Bahkan, saat umroh tiga pekan lalu, itu juga untuk memantapkan pilihan," ucapnya.
JAKARTA - Aula Gedung R.M. Notohadiprodjo, kantor Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan, pada Senin (24/5) sore riuh rendah. Wajah Anggito
BERITA TERKAIT
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude
- BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi
- Bareskrim Polri Periksa Kekasih Dinar Candy
- Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
- Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati