Anggito Pamitan Tanpa Tangisan

Anggito Pamitan Tanpa Tangisan
Anggito Abimanyu.
Anggito mengatakan, usai lengser dari BKF, dirinya akan balik ke habitatnya, lingkungan kampus. "Di UGM (Universitas Gadjah Mada), saya akan disambut oleh rektor dan guru besar. Saya terharu dan tersanjung. Saya merasa dihargai," ujarnya.

Ditambahkannya, kembalinya ke Jogja juga memberi hikmah tersendiri. Pasalnya, saat ini, Ayahnya tengah sakit. Sedangkan Adiknya yang biasanya menjaga sang Ayah, akan hijrah ke Jakarta untuk bertugas sebagai staf ahli menteri Pekerjaan Umum. "Jadi nanti gantian saya yang jaga Ayah. Saya senang, seolah-olah Allah sudah mengatur semua ini," paparnya.

Selain itu, dengan kembali ke kampus Anggito juga ingin melengkapi prestasi "akademiknya" dengan gelar profesor. "Orang tua saya selalu nanya, kapan bisa jadi profesor. Itu pertanyaan yang tidak pernah bisa saya jawab jika saya tidak kembali ke kampus," kata peraih gelar Doktor Ekonomi dari University of Pennsylvania, AS, itu.

Sementara istri Anggito Abimanyu, Arma Edharmayati Latief yang ditemui usai acara pelepasan, juga tampak bahagia. "Ini (rencana mundur, Red) sudah direncanakan sejak lama. Bahkan, saat umroh tiga pekan lalu, itu juga untuk memantapkan pilihan," ucapnya.

JAKARTA - Aula Gedung R.M. Notohadiprodjo, kantor Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan, pada Senin (24/5) sore riuh rendah. Wajah Anggito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News