Anggota Brimob Dikeroyok

jpnn.com - LUBUKPAKAM - Bripda Charles PH Sihombing (19), angota Brimob Polda sumut, bersama dua temannya masing-masing Tumbur Kumpulan (24) dan Andreas Simatupang (19), ketiganya warga Desa Bangun Sari, Kec. Tanjung Morawa, mengalami luka robek akibat dikeroyok 6 orang tak dikenal (OTK) di Simpang Pasar III, Desa Batu Panjemuran, Kec. Namorambe, Minggu (5/1) sekira pukul 18.30 WIB.

Info yang dihimpun kru Pos Metro Medan (Grup JPNN), penganiayaan tersebut bermula saat Charles dan temannya sebanyak 14 orang berangkat dari Desa Bangun Sari mengendarai Suzuki Carry Pick Up BK 8226 CC yang dikemudikan Tumbur Kumpulan dengan tujuan lokasi wisata pemandian alam Sosa, Desa Sayum Sabah, Kec. Sibolangit. Hingga tiba di sana sekira pukul 14.00 WIB, rombongan korban belum ada masalah di perjalanan.

Setelah 5 jam berada di lokasi wisata itu, Charles dan rombongannya pun berniat pulang, sekira pukul 17.30 WIB. Namun di tengah perjalanan, Tumbur berniat mendahului tiga pengendara sepedamotor di depannya. Karena itu, Tumbur pun membunyikan klason mobilnya dengan maksut agar si pengendara mingir.

Tapi hingga tiga kali klakson dibunyikan, ketiga 3 pengendara sepedamotor yang rata-rata berusia dibawah 25 tahunan itu tak juga memberikan jalan dan malah menjawab klakson yang dibunyikan Tumbur itu dengan kalimat, “Awas kau di simpang”.

Awalnya, Tumbur tak begitu menanggapi kalimat pelaku karena mengira hal itu hanya gertak sambal belaka. Namun setiba di lokasi kejadian, tepatnya di Simpang 3 Desa Batu Panjemuran, tiba-tiba mobil mereka dihadang 6 pria berboncengan mengendarai tiga sepedamotor.

Dihadang begitu, Tumbur pun menghentikan mobil yang dikemudikannya. Perdebatan mulut sempat terjadi. Namun beberapa saat setelah itu, para pelaku langsung melakukan penyerangan dengan memukuli ketiga korban. Setelah itu, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung meninggalkan korban dengan tancap gas mengendarai Honda Beat warna Hijau, Yamaha Mio warna biru dan Yamaha Vega.
 
Mendapat serangan mendadak itu, Tumbur menderita luka robek pada pelipis kanan, bengkak pada kepala bagian belakang dan luka memar pada punggung belakang. Sedang Andreas Simatupang mengalami luka robek pada pelipis mata sebelah kiri.

Sementara Charles yang baru lulus anggota Brimob itu mengalami luka robek pada bagian dahi, tepatnya di atas alis sebelah kiri dan luka robek pada kaki kiri. Selanjutnya, ketiga korban dirawat di Klinik Bidan Hermina boru Sitepu, Jl. Delitua Desa Namo Mbelin, Kec. Namorambe.

Tidak terima diperlakukan demikian, ketiga korban pun membuat laporan pengaduan ke Polsek Namorambe dengan bukti LP : 01/I/2014 Res DS/Sek Namorambe.