Anggota Brimob Tewas, Prajurit Kopassus Terluka, Begini Kata Kombes Yusri
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, oknum anggota polisi dan TNI diduga terlibat kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Brimob dan melukai seorang prajurit Kopassus akan ditangani kesatuannya masing-masing.
"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (19/4).
Meski demikian, Yusri tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait oknum yang terlibat dalam kasus tersebut.
Dia mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk menggali keterangan dan mengumpulkan bukti terkait kasus pengeroyokan tersebut.
"Tim masih melakukan pendalaman soal permasalahan ini, masih didalami dilakukan penyelidikan, satu per satu sedang dilakukan pemeriksaan, nanti kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob ditemukan tewas dan seorang anggota Kopassus mengalami luka diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono ketika dikonfirmasi pada Senin membenarkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu (18/4).
Namun, dia mengaku belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.
Anggota Brimob ditemukan tewas dan seorang prajurit Kopassus mengalami luka diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal.
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen