Anggota Buser Tembak Mati Terduga Penganiayaan, Irjen Johanis Asadoma Geram
Johanis juga meminta seluruh anggotanya agar mampu mengendalikan diri, mengendalikan emosi, menghilangkan arogansi saat melayani masyarakat.
"Sekali lagi, masyarakat adalah majikan kita, tuan kita yang harus kita layani. Karena itu kita harus tunjukkan tata krama, sopan santun, dan etika yang baik. Kalau ada yang melanggar, ditegur dengan baik, jangan menggunakan kekerasan," katanya.
Mantan kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri itu juga meminta anggotanya untuk selalu mengoreksi diri dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi.
Dia tidak akan bosan selalu menyampaikan arahan dan imbauan kepada para anggotanya demi kebaikan institusi Polri.
"Saya minta juga para kasatker (kepala satuan kerja) untuk selalu menyampaikan kepada seluruh anggota tentang hakikat sebagai anggota Polri, yang merugikan masyarakat semua kita hindari," ujar Johanis Asadoma. (antara/jpnn)
Seorang terduga penganiayaan tewas ditembak anggota Buser. Irjen Johanis Asadoma memperingatkan anggotanya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis
- Tahanan Polsek Tewas Dianiaya, Ini 5 Orang Tersangkanya
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Dimas Tewas di Sel Polsek Bukit Raya, 5 Orang Jadi Tersangka
- 2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya