Anggota Dewan asal PKS Dilaporkan ke Polisi

Anggota Dewan asal PKS Dilaporkan ke Polisi
Anggota Dewan asal PKS Dilaporkan ke Polisi

"DL adalah pimpinan di Pompes Sabillul Jannah yang saat ini bukan lagi sebagai guru. Sebab statusnya sebagai guru sertifikasi sudah dihentikannya sejak pertengan tahun 2013. Setahu saya beliau (DL red) lulus sebagai guru sertifikasi sejak tahun 2012. Tapi sekarang tidak lagi karena SK nya sudah beliau tarik sejak pertengahan tahun 2013 itu," katanya singkat.

Sedangkan DL ketika dihubungi Padang Ekspres kemaren (20/6) menjelaskan bahwa Ponpes Sabillul Jannah Sutera itu didirikanya tahun 2003. Saat itu dia merupakan guru honor tanpa mendapatkan gaji apa-apa. Sebab memang dimulai sejak nol.

"Tahun 2012 saya diusulkan sebagai guru sertifikasi dan lulus pada Bulan Juni tahun itu dengan gaji per bulan sebesar Rp 1,5 juta yang penerimaanya per semester. Karena kondisi berbagai keterbatasan, sehingga gaji yang saya terima itu saya sumbangkan kepada guru-guru untuk membeli baju dan juga untuk menimbun halaman Ponpes." ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa sebagai guru sertifikasi itu hanya hingga bulan Juni 2013 atau selama 12 bulan. Sebab di pertengahan tahun 2013 itu, SK guru sertifikasinya dia cabut.

"Jika memang itu melanggar, sehinga uang yang saya terima sebagai guru sertifikasi itu, saya kembalikan ke kas negara melalui bendahara kementrian Agama (Kemenag) Pessel. Itu saya kembalikan pada bulan Mai 2013," terangnya.

Terkait sebagai anggota Bamus di Nagari Surantiah, diakuinya hingga saat ini masih menjabat dengan honor Rp 400 ribu yang diterima per tri wulan sejak tahun 2008.

"Namun keanggotan Bamus itu juga ada dari unsur PNS lainya, seperti guru, pegawai UPTD dan juga ada dari polisi. Terkait Pengaduan ini akan saya ikuti sesuai aturan dan ketentuan hukum berlaku," timpalnya. (yon)


PAINAN - Diduga menerima gaji ganda, salah seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dengan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News