Anggota Dewan Cantik Ini Dukung Pemerintah Tutup Medsos
Minggu, 16 Juli 2017 – 18:58 WIB
"Selain itu, masyarakat juga bisa memahami sumber berita yang yang jelas validitasnya. Terakhir, masyarakat dapat menerima atau tidak isi berita tersebut dengan menggunakan logika," jelas Meutya.
Terkait pemblokiran Telegram, pihaknya mendapat informasi bahwa pengelolanya telah berjanji akan mengoreksi diri dan lebih kooperatif terhadap langkah pemerintah dalam menangkal gerakan-gerakan radikal maupun konten negatif.
"Jika sudah ada komitmen dan telah menunjukan perbaikan sikap, saya rasa blokir untuk Telegram dapat dibuka kembali oleh pemerintah," pungkas Meutya.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendukung langkah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, menutup aplikasimedia sosial (medsos) yang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Real Count KPU: Lihat Suara Ruhut Sitompul, Romo Syafii hingga Sri Mulyani di Sumut
- Meutya Hafid Sebut Data Pertahanan Indonesia Tak Bisa Sembarangan Dibuka
- Meutya Hafid Berbagi Kisah Sebagai Pejuang dua Garis Biru Lewat Buku Lyora
- Ini Jadwal Uji Kelayakan dan Kepatutan Jenderal Agus
- Jokowi Sudah Kirim Surpres Calon Tunggal Panglima TNI ke DPR, Siapa?