Anggota DPR Ini Minta Pak Jokowi Mewaspadai Saran IMF
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar waspada dan tidak mudah mempercayai sepenuhnya saran-saran International Monetary Fund (IMF).
"Presiden Jokowi jangan begitu saja percaya dengan IMF. Karena bukan tidak mungkin ada skenario yang diciptakan untuk menutupi ketidakmampuan IMF dalam menangani tantangan ekonomi global,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).
“Perlu diantisipasi adanya skenario inflasi tinggi agar resep-resep IMF bisa dijalankan di negara-negara yang terkena krisis,” tambahnya.
Kamrussamad mengingatkan bahwa di krisis ekonomi 1997 adalah bukti resep IMF tidak manjur mengatasi permasalahan perekonomian Indonesia.
"IMF sudah terlalu sering menyebut dunia dalam ketidakpastian. Krisis akan terjadi dan seakan-akan ketakutan sengaja diciptakan untuk menjadi pintu masuk resep-resep IMF,” kata politikus Partai Gerindra, itu.
Belajar dari krisis 1997, kata dia, resep IMF alih-alih menyehatkan, tetapi justru membuat kondisi perekonomian Indonesia terpuruk.
Menurutnya, resep IMF yang berujung pada penandatanganan letter of intent (LoI) dua kali, dan itu tidak menyelesaikan apa pun.
“Kondisi Indonesia malah makin buruk. Rupiah makin terpuruk, 16 bank dilikuidasi, rush terjadi di mana-mana,” jelas dia.
Anggota DPR ini meminta Pak Jokowi mewaspadai saran-saran dari IMF. Belajar dari krisis ekonomi 1997.
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana