Anggota DPR RI Ingatkan Ada Bahaya Sangat Dekat, Pemerintah Wajib Waspada

Anggota DPR RI Ingatkan Ada Bahaya Sangat Dekat, Pemerintah Wajib Waspada
Anggota DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. Ilustrasi hidup bersama Covid-19: Ricardo/JPNN.com

Indeks komposit pembatasan sosial ini di Indonesia nilainya adalah sebesar 69 persen. Sementara singapura sangat longgar, hanya sebesar 53 persen.

"Menilik kasus Singapura ini semestinya pemerintah tidak mengendorkan program pembatasan mobilitas masyarakat. Apalagi tingkat vaksinasi kita baru mencapai 28 persen," kata Mulyanto.

Wakil Ketua FPKS DPR RI itu mengingatkan pemerintah jangan terbuai dengan capaian sementara penurunan kasus baru. Pemerintah perlu terus meningkatkan sebaran vaksinasi dan penelusuran sebaran kasus baru.

Di sisi lain, Luhut Binsar membeberkan per 27 September 2021 pukul 12.00 WIB, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 1.390 kasus, lebih rendah dibandingkan Minggu (26/9) yang tercatat 1.760 kasus.

Kasus sembuh naik 3.771 kasus sementara kasus meninggal bertambah 118 kasus. Adapun kasus aktif sendiri sekarang berada pada posisi 40.270 kasus.

Kasus konfirmasi di Jawa-Bali juga tercatat turun 98 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021. Kasus aktif di Jawa-Bali juga turun 96 persen dari puncaknya pada 24 Juli 2021.

"Tingkat reproduksi efektif (Rt) di wilayah Jawa-Bali juga terus menurun. Tingkat reproduksi efektif di Jawa tercatat 0,95 sementara Bali masih di titik 1,01," ungkap dia.

Positivity rate Indonesia yang sudah di bawah 2 persen. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Positivity rate dihitung berdasarkan jumlah kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang menjalani tes.

Anggota DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News