Anggota DPR Terharu Lihat Persaudaraan Moronene-Bugis
Rabu, 28 Desember 2016 – 20:05 WIB
Raja dengan gelar pertama Pauno Rumbia menggelar peristiwa pengangkatan persaudaraan antara kedua belah pihak Moronene dan Bugis terjadi di masa pemerintahan Raja/Mokole Paduka Yang Mulia Intera Sangia Mpesoe/Sangia Rahawatu pada 1830.
“Salah satu nilai persaudaran itu adalah janji jika ada orang Moronene yang mati di laut maka sekiranya orang Bugis yang akan mengurus segala sesuatunya hingga pemakaman, demikian pula sebaliknya jika ada musibah/duka yang terjadi di Darat/Gunung maka orang Moronene yang akan mengurus segala sesuatunya hingga pemakaman,” kata Masnun. (dil/jpnn)
JPNN.com - Anggota DPR Amirul Tamin menyambut baik konsep persaudaraan Tanduale Moronene-Bugis. Dia menilai persaudaraan itu untuk mewujudkan masyarakat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Inilah 6 Caleg DPR dari Sultra yang Lulus ke Senayan
- Inilah 6 Caleg DPR RI Dapil Sultra Berhak Masuk Senayan
- Kapal Tenggelam di Perairan Wawonii Sultra, 8 Orang Hilang
- Dimakamkan di Kampung Halaman, Jenazah Briptu Afandi Diterbangkan ke Luwuk Sultra
- IPW Minta KPK Transparan Tangani Laporan Dugaan Aliran Duit Tambang Ilegal untuk Dana Kampanye
- Anies Dipakaikan Topi Adat Kesultanan Buton saat Tiba di Kendari, Ini Maknanya