Anggota KKB Memerkosa, Menjarah Kios, Rampas HP Warga
jpnn.com, MIMIKA - Warga di Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, yang dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB), mulai terserang penyakit.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu, Imam Parjono yang berasal dari masyarakat yang berada di Wilayah Kimbeli. Hal ini disampaikannya saat ditemui di kediamanya, Rabu (15/11) lalu.
Ia menyampaikan, dari informasi yang didapatnya dari masyarakat yang ada di daerah konflik tersebut saat ini masih ada warga yang bertahan di tempat tersebut. Dan saat ini kondisi warga sudah mulai sakit-sakitan.
"Saat ini kondisi warga mulai terserang penyakit, seperti flu dan pilek," katanya.
Parjono berpendapat, sakitnya penduduk yang berada di lokasi tersebut kemungkinan disebabkan oleh tekanan psikologis dan juga rasa takut yang mereka rasakan. Karena situasi di malam hari cukup mencekam, dibandingkan dengan siang hari.
Kata Parjono, dari info terakhir yang didapatnya, sudah tidak ada anggota KKB bersenjata di lokasi tersebut.
Akan tetapi berganti dengan kelompok dengan senjata panah, yang kerap melakukan patroli di sekitar permukiman penduduk yang ada di wilayah tersebut.
Selain melakukan patroli, kelompok tersebut juga melakukan penjarahan terhadap kios-kios yang ditinggalkan oleh para pemiliknya untuk mengungsi.
Selain melakukan patroli, kelompok criminal bersenjata (KKB) juga mejarah terhadap kios-kios yang ditinggalkan oleh para pemiliknya untuk mengungsi.
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan