Anggota TNI yang Dikeroyok di Bekasi Ternyata Anak Buah Laskamana Yudo

Anggota TNI yang Dikeroyok di Bekasi Ternyata Anak Buah Laskamana Yudo
Situasi saat percekcokan antara prajurit TNI AL dengan sekelompok orang di depan sebuah minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi, Rabu (22/6). Foto: Instagram/Lensa Berita Jakarta

jpnn.com, KOTA BEKASI - TNI Angkatan Laut (AL) membeberkan kronologi lengkap kasus pengeroyokan yang dialami seorang tentara di depan minimarket, wilayah Jatiranggon, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan prajurit TNI AL yang dikeroyok itu, yakni Kelasi Satu (Kls) Mus Bayu Dwi Saputra, seorang anggota Denma Mabes AL.

Peristiwa itu terjadi di depan minimarket, Gang Sadar, Jatiranggon, Kota Bekasi pada Rabu (22/6) pukul 16.30 WIB.

Pengeroyokan ini berawal saat terjadi keributan sekumpulan orang tak dikenal di depan minimarket tersebut.

Salah satu warga bernama Nata (59) kemudian melerai keributan itu. Namun, dia malah dikeroyok kelompok tersebut. 

"Kls Mus Bayu Dwi Saputra yang sedang berbelanja di minimarket dan masih menggunakan seragam dinas TNI merasa iba atas pengeroyokan itu dan berusaha melerai," kata Julius dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6).

Selanjutnya, Serma Adar Winarno, seorang anggota Puspom TNI yang melihat keributan tersebut langsung mencoba melerai, tetapi kelompok pemuda itu tetap mengeroyok Kls Bayu yang merupakan anak buah dari KSAL Laksamana Yudo Margono

Beberapa saat kemudian, datang melintas Serma Angga, seorang anggota Disbekal Mabesal dan ikut melerai dengan suara lantang. 

Tentara yang dikeroyok sejumlah orang di Bekasi ternyata seorang TNI AL dan anak buah dari KSAL Laksamana Yudo Margono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News