Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi
Minggu, 23 September 2012 – 15:05 WIB
Menurutnya, program penuntasan buta aksara ini merupakan program prioritas pemerintah daerah, karena terkait bagian dari penilaian tingkat keberhasilan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Baca Juga:
Saat ini, IPM Kalsel berada pada posisi 26 dari 33 provinsi di Indonesia. “Sebenarnya untuk IPM bidang pendidikan Kalsel berada pada peringkat 19. Tapi secara keseluruhan dengan menghitung bidang ekonomi dan kesehatan, Kalsel berada pada posisi 26 di Indonesia,” ucapnya.
Program percepatan penuntasan buta aksara di Kalsel sendiri sudah dimulai sejak 2010 lalu. Sasarannya masyarakat yang sudah berusia 45 tahun ke atas. Hingga 2012 ini, sudah ada 63.500 warga yang menjadi sasaran program melalui kegiatan kelompok belajar tersebut. Kalsel sendiri menargetkan penuntasan buta aksara akan selesai hingga empat tahun ke depan.
“Masih ada sisa warga sebanyak 81.000 orang yang belum terjangkau program ini. Minimal empat tahun sudah selesai bila setiap tahunnya membebaskan 20.000 orang,” tambahnya. Kegiatan yang disiapkan diantaranya melalui program pendidikan non formal dalam bentuk bantuan operasional. Selain pendidikan nonformal, kegiatan lain yang juga didukung adalah pendidikan kursus dan keaksaraan, pengembangan pendidikan kecakapan hidup dan kegiatan lain yang berorientasi menekan jumlah buta aksara.
BANJARMASIN – Sekretaris Disdik Kalsel HM Amka mengungkapkan masih tingginya angka buta aksara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan