Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi

Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi
Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi
BANJARMASIN – Sekretaris Disdik Kalsel HM Amka mengungkapkan masih tingginya angka buta aksara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan data yang dimiliki, sedikitnya 114.500 warga masih mengalami buta aksara. Kondisi ini berkaitan dengan rendahnya angka Indeks Prestasi Manusia (IPM) Kalsel yang berada di peringkat ke-26 dari 33 provinsi se-Indonesia. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel berencana untuk mengadakan program percepatan penuntasan buta aksara.

Menurut Amka, banyak faktor penyebab buta aksara tersebut. Terutama bagi masyarakat yang berusia 45 tahun ke atas. Di antaranya karena memilih untuk tidak bersekolah sejak masih kecil. Dua wilayah, yakni Kabupaten Banjar dan Barito Kuala merupakan wilayah yang paling banyak memiliki warga buta aksara.

“Mungkin dulu yang penting bisa bekerja dan tidak bersekolah. Tapi itu juga bagi masyarakat yang sudah berusia 45 tahun lebih. Di bawah itu sudah sangat rendah,”ujarnya. Untuk itu, tahun ini pihaknya merencanakan melaksanakan program percepatan penuntasan buta aksara melalui program Keaksaraan Fungsional terhadap 20.000 orang warga setiap tahunnya.

“Untuk tahun ini minimal 20.000 orang sudah bisa bebas buta aksara. Program ini akan terus dilanjutkan hingga semua masyarakat Kalsel bebas buta aksara pada tahun 2015,” ucapnya.

BANJARMASIN – Sekretaris Disdik Kalsel HM Amka mengungkapkan masih tingginya angka buta aksara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News