Angka Kehamilan Naik di Tengah Pandemi, Nih Datanya

Angka Kehamilan Naik di Tengah Pandemi, Nih Datanya
Pandemi COVID-19 di Indonesia berpotensi menambah angka kehamilan. Merujuk pada data akseptor KB, diperkirakan ada tambahan sampai 450.000 Ibu Hamil. (Tatina Vdb - Flickr Creative Commons)

Meski demikian, ia merasa situasi pandemi ini juga menguntungkan bagi dia yang hamil muda.

"Sebagai pekerja yang working from home, saya merasa diuntungkan karena nggak perlu izin dari kantor saat sedang mual-mual atau pusing di pagi hari," kata perempuan yang berusia 25 tahun ini.

Perasaan diuntungkan dari kondisi PSBB dan COVID-19 ini juga dirasakan oleh Wenni Ayuningtyas yang tengah usia kandungannya memasuki 13 minggu.

Angka Kehamilan Naik di Tengah Pandemi, Nih Datanya Photo: Wenni Ayuningtyas yang tengah mengandung merasa lebih aman dan nyaman berada di rumah selama COVID-19. (Supplied: Wenni Ayuningtyas.)

 

Menurut Wenni, aturan COVID-19 yang membatasi pertemuan dan bekerja dari rumah membuatnya sebagai Ibu Hamil lebih tenang.

"Malah beruntung banget, karena nggak perlu berhubungan dengan orang banyak dan tidak perlu naik transportasi umum," kata perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.

Dalam kondisi normal, Wenni biasanya menggunakan MRT atau Bus TransJakarta dari rumahnya di Pamulang di Tangerang Selatan ke Jakarta untuk bekerja.

Sama seperti Retno, Wenni dan suaminya, Fikri Aulia Diyotra, awalnya juga tidak berniat menunda memiliki anak karena virus corona yang mewabah.

COVID-19 juga tidak sepenuhnya mengubah rencana pasangan muda ini. Retno mengaku tidak menunda keinginan untuk mempunyai anak, meski dalam situasi pandemi.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News