Angka Pengakses Internet dan Pendengar Radio Hanya Beda Tipis
jpnn.com - JAKARTA – Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin mengatakan, berdasarkan hasil survei terbaru AC Nielsen, radio saat ini masih didengar 39 persen dari populasi penduduk Indonesia. Menurut dia, jumlah ini tergolong banyak.
Sedangkan internet saat ini diakses 40 persen dari populasi Indonesia. “Beda tipis sekali antara radio dan internet,” kata Agus saat diskusi bertajuk Radio Perekat NKRI; Satu Suara Berjuta Telinga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).
Namun, kata Agus, radio dan internet masih kalah jauh dibanding televisi. Hanya saja dia tidak menyebutkan persentase masyarakat pemirsa televisi. “Memang saat ini televisi masih di atas. Kemudian diikuti media outdoor (luar ruang, red),” katanya.
Namun demikian, sambungnya, radio sebenarnya masih sangat bagus karena posisinya jauh di atas majalah. Sedangkan penetrasi media cetak di bawah 20 persen.
Menurut Agus, berdasar perkembangan terbaru, setiap hari ada kecenderungan peningkatan jumlah masyarakat yang mendengarkan radio. “Setiap minggu itu bertambah menjadi 18 jam per hari, atau kira-kira peningkatannya dua jam per hari,” kata dia.
Bahkan, pendengar radio saat ini kebanyakan generasi muda. Tidak hanya yang langsung mendengarkan melalui pesawat radio, namun juga melalui gadget. “Sebanyak 43 persen itu mendengarkan lewat gadget. Itu update terakhir,” paparnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, radio tetap akan menjadi fenomena yang luar biasa di masyarakat sepanjang stasiun penyiarannya mampu menyuguhkan muatan menarik. Hanya saja, survei AC Nielsen memang belum menjangkau seluruh kota. Sebab, hanya ada di 11 kota besar saja.
Sedangkan Dudu Abdullah dari M Group menambahkan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat radio menjadi salah satu media yang penting untuk promosi. Dia mengakui, rating televisi saat ini memang masih paling tinggi.
JAKARTA – Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin mengatakan, berdasarkan hasil survei terbaru AC Nielsen, radio saat ini masih didengar
- Garudafood Umumkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, Bagikan Dividen Rp 331,92 Miliar
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia