Angka Penularan Virus Corona di Indonesia Naik Lagi, Ada Kekhawatiran yang Terburuk Bisa Terjadi

Angka Penularan Virus Corona di Indonesia Naik Lagi, Ada Kekhawatiran yang Terburuk Bisa Terjadi
Aisyah (10 tahun) sekarang menjadi yatim setelah ibunya meninggal karena COVID-19.  (ABC News: Iman Pujiono)

Di sebuah rumah sakit di Jakarta lainnya, terjadi antrian mereka yang sakit di pintu masuk, sementara di dalam rumah sakit belasan orang sudah menanti.

Situasi di Kudus, Jawa Tengah bahkan lebih buruk lagi.

Penyebaran varian Delta yang cepat telah menyebabkan penularan lokal dan rumah sakit di kawasan tersebut 90 persen penuh.

"Inilah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home tidak mudik, tapi kemarin kita ramai-ramai, ya sekarang ini buahnya," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. 

Gubernur DKI Jaya Anies Baswedan sudah mengeluarkan peringatan bagi pembatasan lebih ketat bila situasi memburuk namun tidak menyebutkan adanya 'lockdown' total.

Namun pembatasan ketat apapun tidak akan memperbaiki keadaan kecuali dilakukan di seluruh pulau Jawa, kata Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University di Queensland.

"Tidak adanya gunanya bila hanya Jakarta melakukan lockdown, sementara daerah lain tidak melakukan langkah bersinergi untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Upaya meningkatkan jumlah vaksinasi

Dengan terjadinya peningkatan kasus di seluruh Indonesia, pemerintah juga berusaha meningkatkan usaha vaksinasi guna mengurangi penyebaran kasus.

Seperti di negara-negara lain, virus corona varian Delta yang mudah menular mulai mengancam Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News