Angkasa Pura II Tetapkan Capex jadi Rp1,4 Triliun
“Melalui project financing bersama dengan mitra strategis ini maka PT Angkasa Pura II dan mitra strategis akan berbagi beban dan resiko dengan tujuan utama tetap menjaga daya saing sektor transportasi nasional,” ujar Awal.
Tahun ini juga direncanakan pengembangan bisnis anorganik perusahaan masih terus berlanjut antara lain untuk pengembangan portofolio perusahaan, akuisisi bandara baru dan tetap konsisten untuk masuk ke adjacent business.
Pada tahun ini bandara-bandara PT Angkasa Pura II melakukan berbagai penghematan biaya untuk tetap beroperasi optimal menjaga konektivitas transportasi udara di tengah pandemi global COVID-19.
Penghematan dilakukan pada biaya operasional bandara, biaya pemeliharaan fasilitas non prioritas, serta pembatasan capex.(chi/jpnn)
PT Angkasa Pura II juga mengejar pengembangan bandara yang dilakukan melalui kemitraan strategis.
Redaktur & Reporter : Yessy
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan ACI Airport Service Quality Awards 2023
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan Paling Prestisius dari ACI
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen