Angkat Besi Batal Latihan Bareng

Angkat Besi Batal Latihan Bareng
Angkat Besi Batal Latihan Bareng

jpnn.com - JAKARTA - Pelatnas angkat besi membatalkan agenda latihan bersama di Jakarta. Padahal sebenarnya pekan ini, 13 atlet Merah Putih yang berlatih di tiga daerah berkumpul di ibukota sebelum bertolak ke Myanmar.

Sejauh ini pelatnas angkat besi digelar di Lampung, Bekasi, dan Jakarta. Jakarta paling banyak dengan tujuh atlet. Lampung dan Bekasi masing-masing berbagi dengan tiga atlet.

Manajer pelatnas angkat besi Dirdja Wihardja kemarin (20/11) menuturkan penyebab batalnya latihan bersama di Jakarta karena pembiayaan yang minim. Apalagi uang saku bulan Oktober dan November yang masih tersendat membuat PB enggan memaksa atletnya ke Jakarta.

"Mungkin baru dua sampai tiga hari sebelum keberangkatan kita latihan bersama. Kita gak ada dana buat menyediakan fasilitas mereka selama di Jakarta," ucap Dirdja.

Selain masalah latihan bersama yang batal, Dirdja juga masih bingung mengenai transportasi. Utamanya para atlet dari Lampung yang belum ada tanggungan transportasi menuju Jakarta sebelum bertolak bersama ke Yangon. Bisa jadi, kalau tak ada kepastian dari KONI atau Satlak Prima, PB PABBSI nantinya malah akan mendatangkan para atlet ke Jakarta.

Di sisi lain, bicara peta persaingan menjelang SEA Games XXVII di Myanmar mendatang Thailand tetap yang terberat. Dari info yang dikumpulkan Dirdja, Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, juga akan mengirimkan jumlah atlet yang sama dengan Indonesia 13 orang.

Nah, di kelompok putra, Thailand sepertinya akan absen di kelas 62 kilogram. Sebab di Asia Tenggara, untuk kelas tersebut lifter Indonesia Eko Yuli Irawan masih menjadi terbaik.

"Thailand sepertinya sengaja tak mau bertarung dengan kita di 62 kilogram putra. Mereka lebih memilih fokus di 56,69,77,85, dan 94 kilogram," tutur Dirdja. (dra/mas)

JAKARTA - Pelatnas angkat besi membatalkan agenda latihan bersama di Jakarta. Padahal sebenarnya pekan ini, 13 atlet Merah Putih yang berlatih di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News